Minggu, 10 November 2013

Hunting
In Yogyakarta

     PHOTOGRAPHY
       By.ARI PERMANA


       Tempat    : Malioboro
      Suasana   : Sore Hari
HUNTING 
KOTA SIDOARJO

            PHOTOGRAPHY
            By.ARI PERMANA


      Tempat    : Alun - Alun Sidoarjo
      Suasana   : Sore Hari

Jumat, 25 Oktober 2013

MEMILIH ORANG YANG TEPAT DALAM SETIAP TAHAPAN BISNIS KREATIF

Dalam setiap perusahaan yang bertempur dalam sektor kreatif, nasibnya di masa depan sangat tergantung pada tim kreatif yang dimiliki. Jadi, perusahaan yang ingin menjadi sebuah entitas bisnis yang kuat dalam sektor kreatif harus memiliki langkah-langkah untuk merakit sebuah tim kreatif yang dibangun untuk meraih kesuksesan bersama. Langkah-langkah tersebut dibagi dalam berbagai tahapan sebagai berikut:
Tahap 1 – Para Pendiri
Langkah pertama dan bisa jadi merupakan langkah yang paling sulit adalah mengevaluasi mitra atau pesaing bisnis.
Tahap 2 – Advisors, Part Timer atau Karyawan Kontrak
Perusahaan kreatif perlu memiliki tim kreatif yang teridiri dari personal trainerdomain expertconnector yang bisa menciptakan perkenalan dan menjalin hubungan dengan huge networksindustrial celebrity untuk brand dan technical experts.
Tahap 3 – Full Time Staffs
Kapan sebaiknya perusahaan merekrut karyawan full time? Inilah pertanyaan yang biasanya menyibukkan pendiri perusahaan kreatif. Keuangan akan menentukan kesiapan perusahaan untuk mengambil langkah ini. Ketika perusahaan memiliki infus modal, maka perusahaan memiliki kesiapan untuk merekrut lebih banyak tenaga ahli.
Tahap 4 – Quality Control
Perusahaan harus dapat memutuskan apakah akan mempekerjakan orang-orang yang memiliki kekuatan besar atau yang tidak memiliki kelemahan utama. Orang-orang terbaik yang memperkuat tim kreatif merupakan syarat utama agar perusahaan dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang prima, karena mampu menjalankan fungsi quality control yang baik.

KAJIAN LOGO MEREK MOBIL DUNIA

Dewasa ini, kendaraan menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak bagi kehidupan sehari-hari dalam mendukung mobilitas manusia, sehingga banyak produsen mobil yang berlomba-lomba untuk menciptakan mobil berkualitas. Merek mobil dunia memiliki ciri khasnya masing-masing seperti logo. Pertanyaannya adalah makna apa yang sesungguhnya muncul dari logo merek mobil dunia atau bahkan mendasari perancangan logo merek tersebut.

MERCEDEZ BENZ
Dalam logo merek mobil yang tergolong mewah ini memiliki tiga komponen bintang yang bermakna unik. Tiga bintang itu menunjukkan ambisi dari Gottlieb Daimler untuk mendapatkan kejayaan dalam tiga aspek yaitu darat, laut dan udara. Logo itu pertama kali muncul pada tahun 1870 saat Daimler mengirim kartu pos untuk istrinya dan menggambarkan logo tiga bintang itu untuk mewujudkan keinginannya melihat tiga bintang penunjuk di atas semua pabrik mereka.

BMW
Meskipun telah lama diasumsikan bahwa logo BMW merupakan representasi dari rotasi baling-baling, yang sebenarnya telah terbukti sebagai mitos. Kisah nyatanya adalah bahwa ketika BMW muncul sebagai akibat dari restrukturisasi Rapp Motorenworke, BMW ingin mempertahankan dinamika logo Rapp dan tata letak. Selain itu, warna biru dan putih adalah warna dominan dari bendera Bavaria. Oleh karena hal itu lah logo BMW terbuat.

LAMBORGHINI
Salah satu mobil dunia yang paling diminati ini memiliki cerita yang sangat unik dibalik logo brand mereka. Pada awal tahun enam puluhan, Ferruccio Lamborghini menghabiskan waktu dengan Don Eduardo Miura, seorang peternak dari benteng pertempuran Spanyol, di rumahnya di Seville. Ternyata hewan-hewan tersebut memberikan efek tersendiri bagi Lamborghini. Oleh karena itu Ia memutuskan bahwa logo perusahaannya menampilkan benteng mengamuk.

FERRARI
Kuda elegan yang sedang jingkrak hampir langsung dikenali sebagai simbol bagi produsen eksotis Italia ini. Namun, kuda jingkrak tersebut sebenarnya dicat pada badan pesawat dari pesawat tempur Italia selama Perang Dunia I. Ibu dari pilot pejuang heroik meminta Enzo Ferrari untuk menempatkan kuda jingkrak pada semua mobil nya. Dia menyatakan bahwa itu akan membawa keberuntungan. Hampir 100 tahun kemudian, itu masih ada, pada latar belakang-warna kuning berani Modena.

VOLVO
Lambang Volvo sebenarnya merepresentasikan simbol Mars, yang juga melambangkan Dewa Perang. Tapi, bagaimana hal tersebut terkait dengan Volvo atau mobil? Nah, ini juga menjadi simbol hubungan antara God of War dan senjata logam yang dibangun waktu itu yaitu besi. Simbol ini ditafsirkan sebagai maskulin. Karena sejak awal, pendiri Volvo menginginkan simbol kekuatan untuk mobil mereka.

CHEVROLET
Lambang “bowtie” pada logo Chevrolet sangat mewakili salah satu dari tiga besar dalam mobil dunia buatan Amerika ini. Tetapi, apakah Anda tahu? Sebenarnya logo ini berasal dari luar Amerika. Lambang Bowtie ini pertama kali digunakan pada tahun 1914 pada desain wallpaper di kamar hotel Perancis tempat William Durant tempati.

Kini, kita tidak hanya sekedar mengagumi kehebatan mobil-mobil hebat tersebut, namun pada aknhirnya dapat diketahui juga hal-hal yang ada dibalik logo merek mobil dunia.

PERUBAHAN BESAR BAGI BISNIS KECIL

Mendirikan sebuah bisnis tidak terkecuali bisnis kecil memerlukan lebih dari sekedar komitmen dan kesungguhan. Bisnis yang baik harus ditopang dari kekuatan manajemen, keunggulan produk yang ditawarkan sekaligus keterlibatan kreatifitas dan inovasi baik dari aspek produk ataupun tata kelola perusahaan pada umumnya. Bisnis kecil dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat dewasa ini harus mampu menciptakan berbagai strategi kreatif dalam memasarkan produk serta menjaga kualitasnya.

Bisnis kecil harus memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi agar dapat menerapkan dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Perubahan tersebut diharapkan mampu menggiring bisnis yang dibangun untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi. Jika sebuah perusahaan khususnya yang berskala kecil tidak dapat melakukan perubahan apa-apa baik dari aspek produk ataupun dari aspek pemasaran secara keseluruhan akan mudah mengalami kegagalan. Terdapat beberapa hal untuk bisnis kecil yang dapat membuat perubahan besar.

Target
Untuk bisnis kecil sebaiknya seorang pebisnis mulai memfokuskan diri pada target pasar. Sebuah perusahaan kecil akan dirasa sangat sulit bila diharuskan mampu melayani berbagai permintaan pasar. Dengan keterbatasan itulah, maka target menjadi penting untuk dipikirkan. Produk atau jasa dari sebuah bisnis kecil bukan untuk semua orang sehingga bisnis dalam skala kecil harus mulai memfokuskan diri pada segala yang bisa menjadi spesialisasinya

Be Different
Dengan persaingan yang semakin ketat saat ini, sebuah bisnis kecil harus mampu menonjol di pasar agar dapat setidaknya dilirik oleh pelanggan. Perhatian pelanggan inilah yang menjadi fokus utama sebuah bisnis kecil yang menjadi start up dalam persaingan pasar yang sangat ketat. segala kemajuan teknologi yang ada saat ini, keunikan sebuah produk atau jasa dapat ditiru dengan sangat mudah, sehingga perusahaan harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada.

Be Consistent
Konsistensi merupakan factor utama yang dapat mewujudkan kesuksesan sebuah perusahaan walaupun dalam skala yang kecil. Apabila perusahaan tidak memiliki konsistensi sebelumnya, maka perusahaan dalam skala yang kecil harus berubah dengan mengedepankan konsistensi untuk menunjukkan jati diri yang sebenarnya dalam perusahaan.

Fast and Reliable
Sebuah bisnis yang berupaya mengejar kesuksesan yang maksimal harus sangat memperhatikan waktu. Time management dalam menjalankan bisnis walaupun pada skala yang kecil harus dapat dikelola dengan baik sehingga operasi bisnis secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan kepuasan tidak hanya dari pelanggan namun juga karyawan yang terlibat dalam proses bisnis walaupun dalam skala yang kecil.

Care and Humble
Hubungan baik dengan pelanggan dan karyawan sangat penting untuk dijaga oleh perusahaan manapun tidak terkecuali dari bisnis skala kecil. Penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap pelanggan dan karyawan akan menciptakan kesan terjadinya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pelanggan dan karyawan. Hubungan strategis inilah yang dapat memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan pasar yang sangat ketat.

Kamis, 24 Oktober 2013

MEMILIH TIM KREATIF


Terkadang bisnis kreatif yang dijalankan terjebak dalam situasi sulit atau kesalahan-kesalahan manajerial kian menumpuk. Agar dapat menemukan jalan keluar dari masa sulit, manajer kreatif mungkin perlu menginstropeksi diri sendiri dengan beberapa pertanyaan sederhana. Sangat penting untuk terlebih dahulu mengamati segala hal yang terjadi di sekitar bisnis kreatif yang dijalankan. Meneliti kembali lebih dekat pada rincian dari bisnis kreatif dan mencari tahu perkembangan terbaru yang terjadi pada pesaing.
Setelah manajer kreatif sadar akan situasi bisnis kreatifnya, maka harus bisa mengidentifikasi berbagai hal yang dapat dilakukan terkait dengan situasi tersebut, sehingga dapat membantu manajer kreatif rencana aksi untuk melepaskan diri dari jebakan situasi yang sulit. Misalnya, jika manajer kreatif ternyata terus menerus mengoreksi karyawan, mempertanyakan mengapa dan apa yang dapat dilakukan tentang hal itu dapat mengungkapkan bagaimana manajer kreatif dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan mencapai tujuan.
Salah satu hal yang perlu dicatat, tidak peduli seberapa brilian ide bisnis kreatif adalah kesuksesan startup bisnis kreatif tergantung pada sumber daya manusia kreatif. Bersamaan dengan karyawan utama, manajer kreatif perlu memiliki lima macam penasehat kreatif yaitu personal trainerdomain expertconnector yang bisa menciptakan perkenalan dan menjalin hubungan dengan huge networksindustrial celebrity untuk brand dan technical experts. Lima elemen tim tersebut juga harus dihire sesuai dengan kriteria yang tepat dan memiliki chemistry yang kuat dengan manajer kreatif.
http://achmadyanu.com/?p=235

KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN BISNIS KREATIF


Strategi akan menentukan bagaimana jalannya wewenang dan komunikasi yang diatur diantara para manajer sub unit. Strategi mempengaruhi informasi yang mengalir di sepanjang jalur tersebut, serta mekanisme perencanaan dan pengambilan keputusan. Teknologi yang digunakan dalam organisasi juga akan mempengaruhi cara pengaturan organisasi. Orang-orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi mempengaruhi struktur utama, kemampuan dan sikap bawahan serta kebutuhan untuk bekerja yang akan berpengaruh bagi para manajer dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan jalur komunikasi dan wewenang.
Ukuran organisasi secara menyeluruh maupun ukuran sub-sub unitnya mempengaruhi strukturnya. Organisasi yang lebih besar cenderung memiliki spesialisasi lebih besar dan lebih formal (standararisasi yang lebih besar). Ditinjau dari unsur-unsur organisasi kita struktur organisasi dapat dianalisis dalam kaitannya dengan unsur-unsur struktur organisasi. Fungsi pengorganisasian pada dasarnya merupakan kelanjutan dari fungsi perencanaan. Bila dalam fungsi perencanaan berisi tahapan penetapan tujuan dan rencana, maka dalam pengorganisasian rencana tersebut diturunkan dalam sebuah pembagian kerja tertentu dalam sebuah struktur organisasi dimana di dalamnya terdapat kejelasan mengenai implementasi rencana organisasi, pengkoordinasian dan pengkomunikasian.
Manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang tekah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu. Kerangka tersebut merupakan desain organisasi dan bentuk spesifik dari kerangka itu disebut dengan struktur organisasi. Struktur organisasi pada prinsipnya adalah desain organisasi yang berisi proses alokasi sumber daya organisasi, khususnya berkaitan dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta memastikan bahwa keseluruhan kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan. Terdapat empat pilar utama dalam proses pengorganisasian yaitu pembagian kerja (division of works), pengelompokan pekerjaan (departementalization), penentuan relasi (hierarchy) dan koordinasi.
Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah, pengalokasian sumbar daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana. Kegiatan yang terlibat dalam pengorganisasian mencakup tiga kegiatan yaitu (1) membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompok-kelompok, (2) membagi tugas kepada manajer dan bawahan untuk mengadakan pengelompokan tersebut, (3) menetapkan wewenang diantara atau unit-unit organisasi.
http://achmadyanu.com/?p=239